Sakamjenanews.com,Ambon, Rabu, 16 Juli 2025 – Anggota DPRD Provinsi Maluku, Alhidayat Wajo, menyuarakan keprihatinan atas masih maraknya aktivitas tambang ilegal di kawasan Gunung Botak, Kabupaten Buru. Hal ini menyusul ditemukannya seorang penambang asal Waiheru tewas dengan luka serius, yang kembali menegaskan bahwa wilayah tersebut belum terbebas dari praktik tambang liar.
Alhidayat menilai tambang ilegal tidak hanya mengancam keselamatan warga, tetapi juga memperburuk kerusakan lingkungan dan memicu konflik sosial. Ia menekankan bahwa aktivitas tanpa izin selama ini tidak memberikan manfaat signifikan bagi daerah, melainkan menambah risiko bencana dan ketidakstabilan sosial.
Untuk itu, ia mendesak Pemerintah Provinsi Maluku bersama aparat keamanan melakukan penertiban total. Alhidayat juga mengusulkan penghentian sementara seluruh aktivitas tambang guna mempercepat legalisasi tambang rakyat melalui koperasi berizin resmi. Menurutnya, langkah tegas diperlukan agar korban jiwa tidak terus berjatuhan di Gunung Botak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT