Langkah Awal: Membingkai Peran Perempuan Berkemajuan
Sakamenanews.com, Ambon – Suasana hangat menyelimuti Grand Avera Hotel Ambon pada 25 Juli 2026, saat Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Maluku membuka dua agenda penting: peringatan Milad ke-108 Hijriah dan pembukaan Musyawarah Pimpinan Wilayah (Musypimwil) I.
Acara yang penuh kekhidmatan ini dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Maluku, Dr. Djalaludin Salampessy, S.Pi., SH., M.Si., mewakili Gubernur Maluku, serta para pimpinan PW Muhammadiyah Maluku, tokoh organisasi perempuan lintas wilayah, kepala OPD, akademisi, dan generasi muda Muhammadiyah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Alhamdulillah, hari ini kita berkumpul tak sekadar merayakan usia satu abad lebih, tetapi juga menegaskan kembali tekad ‘Aisyiyah sebagai gerakan perempuan muslim yang selalu melangkah dengan visi dakwah keumatan, kebangsaan, dan kemanusiaan universal,” ujar Ketua PW ‘Aisyiyah Maluku, Ummu Sa’idah, M.Pd.I., membuka sambutannya.
Mengenal Tema: Ketahanan Pangan Dimulai dari Qoriah Thoyyibah
Mengusung tema Memperkokoh Ketahanan Pangan Berbasis Qoriah Thoyyibah Menuju Ketahanan Nasional,”Ummu Sa’idah menggarisbawahi bahwa tema ini bukan hanya slogan, melainkan refleksi atas realitas yang ada. Data Indeks Ketahanan Pangan Global (GFSI) 2022 menempatkan Indonesia di posisi 69 dari 113 negara, yang menjadi alarm akan pentingnya pembenahan sejak dari desa.
“Kita dihadapkan pada tantangan nyata: lahan yang terbatas, distribusi pangan yang tak selalu merata, dan pola konsumsi yang perlu diperbaiki. Karenanya, perempuan memiliki peran penting menjaga keberlanjutan pangan sebagai bentuk rasa syukur atas karunia Allah SWT,” jelasnya.
Sejalan dengan itu, PW ‘Aisyiyah Maluku telah menggagas program-program konkret, seperti pembentukan koperasi yang siap diresmikan, pelatihan kader keamanan pangan, hingga penyediaan Posbakum dan Bimbingan Keluarga Sakinah (BIKSA). Semua inisiatif ini berpijak pada amanat Muktamar ke-48 ‘Aisyiyah yang menekankan pentingnya kedaulatan pangan dan pemerataan akses ekonomi.
Apresiasi dan Harapan: Suara Pemerintah untuk Perempuan
Usai sambutan Ketua PW ‘Aisyiyah, Asisten I Sekda Maluku, Dr. Djalaludin Salampessy, menyampaikan penghargaan atas kiprah panjang ‘Aisyiyah sebagai organisasi perempuan Islam yang tetap konsisten membawa pencerahan bagi masyarakat.
“Ketahanan pangan nasional tidak akan lahir secara tiba-tiba, melainkan tumbuh dari upaya di tingkat desa yang dijaga dengan penuh kesungguhan oleh ibu-ibu yang hadir di sini,” ungkapnya.
Ia menegaskan pentingnya perempuan untuk terus meningkatkan kapasitas diri, tanpa melupakan peran sebagai pendamping, ibu, dan pemimpin di keluarga.
“Perempuan adalah penopang negeri ini. Setiap langkah yang ibu-ibu ambil, sekecil apa pun, akan menjadi kekuatan besar bagi bangsa,”ucapnya.
Kolaborasi lintas organisasi perempuan, baik berbasis agama maupun nasional, disebutnya sebagai kunci agar ‘Aisyiyah tetap mampu beradaptasi dengan dinamika zaman yang terus berubah.
Penutup: Melangkah Bersama Menjadi Cahaya Bangsa
Kemeriahan Milad ke-108 ini juga diwarnai kegiatan sosial seperti pemberian bingkisan kepada anak yatim dan dhuafa, serta lomba tahfidz, senam, dan mewarnai cerminan nyata bahwa dakwah ‘Aisyiyah selalu menyentuh masyarakat secara langsung.
Menutup rangkaian acara, Ummu Sa’idah berpesan,
“Semoga musyawarah ini menjadi langkah bersama untuk meneguhkan ketahanan pangan, memperluas manfaat, dan menjaga cahaya dakwah kita tetap hidup.”
Dengan semangat kebersamaan, sinergi, dan doa, ‘Aisyiyah Maluku terus melangkah untuk hadir membawa kebaikan hingga generasi mendatang.
Penulis : WP