Politeknik Negeri Ambon Menggelar Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun Akademik 2025

Selasa, 9 September 2025 - 11:30 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAKAMENA NEWS | Ambon – Dengan semangat membekali mahasiswa baru agar siap beradaptasi di dunia perkuliahan. Kegiatan berlangsung di Auditorium Polnam dan dimulai pukul 08.30 WIT, Senin (08/09/2025).

Direktur Politeknik Negeri Ambon, Dady Mairuhu, ST., MT., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan pengenalan kampus sangat penting untuk memandu mahasiswa baru melewati masa transisi dari jenjang SMA/SMK ke perguruan tinggi.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat memahami budaya kampus, materi perkuliahan, serta membentuk karakter mahasiswa yang siap berprestasi dan berdampak bagi bangsa,ujarnya saat secara simbolis menerima mahasiswa Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Tahun Akademik 2024/2025.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua Panitia PKKMB 2025, Dr. Els Aponno, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Polnam mendukung kebijakan pemerintah tentang pengakuan pembelajaran sepanjang hayat sebagaimana tertuang dalam Permendikbudristek Nomor 41 Tahun 2021.

Tahun ini, Polnam menerima 34 mahasiswa Program RPL, yang diharapkan dapat menjadi teladan dalam memaksimalkan pengalaman belajar dari berbagai jalur pendidikan, baik formal, nonformal, maupun pengalaman kerja.

Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Politeknik Negeri Ambon, Lenora Leuhery, S.T., M.T., dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan PKKMB 2025 merupakan titik awal yang sangat penting dalam perjalanan akademik mahasiswa baru. Menurutnya, peralihan status dari seorang pelajar menjadi mahasiswa bukanlah proses sederhana, melainkan langkah transformatif yang membutuhkan pendampingan, bimbingan, serta pengenalan menyeluruh terhadap dinamika kampus.

Baca Juga :  Murad Ismail dan Widya Pratiwi Murad Belum Kembalikan Mobil Dinas, Menantu Diduga Gunakan Motor Dinas yang Sudah Dimodifikasi

Leuhery menjelaskan bahwa melalui PKKMB, mahasiswa baru diperkenalkan pada nilai-nilai dasar kehidupan kampus seperti disiplin, integritas, tanggung jawab, dan etika akademik. Nilai-nilai tersebut diharapkan menjadi fondasi utama bagi mahasiswa dalam menjalani proses perkuliahan.

“PKKMB bukan hanya kegiatan seremonial penyambutan, tetapi ruang pembelajaran awal untuk menanamkan sikap, pola pikir, dan budaya akademik yang akan menemani mahasiswa sepanjang studi mereka di Politeknik Negeri Ambon,” ungkapnya.

Ia menambahkan, dunia kampus akan menghadirkan dinamika yang berbeda dibandingkan masa sekolah. Mahasiswa dituntut untuk lebih mandiri, mampu mengatur waktu, mengelola diri, serta aktif membangun jejaring sosial yang positif. Oleh karena itu, PKKMB menjadi sarana agar mahasiswa tidak merasa asing, melainkan cepat beradaptasi dengan lingkungan barunya.

“Kami ingin mahasiswa baru memahami bahwa kampus adalah rumah kedua, tempat mereka mengasah potensi, mengembangkan bakat, sekaligus melatih kemampuan kepemimpinan dan kerjasama,” jelasnya.

Selain aspek akademik, Leuhery juga menekankan pentingnya keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan kemahasiswaan dan kemitraan. Politeknik Negeri Ambon, katanya, membuka ruang luas bagi mahasiswa untuk berpartisipasi dalam organisasi, kegiatan sosial, hingga program kerjasama dengan pemerintah, dunia usaha, maupun masyarakat. Hal ini penting untuk memperkaya pengalaman mahasiswa sekaligus mempersiapkan mereka menghadapi tantangan global.

“Kolaborasi adalah kunci. Melalui semangat kebersamaan yang dibangun sejak PKKMB, mahasiswa diharapkan mampu menumbuhkan kepekaan sosial, rasa kepedulian, serta semangat untuk berkontribusi. Kami ingin mahasiswa Polnam tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki karakter yang kuat, jiwa kepemimpinan, dan kepedulian sosial,” tegas Leuhery.

Dengan penekanan itu, kehadiran Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama memberi warna tersendiri dalam pelaksanaan PKKMB 2025. Ia mengingatkan mahasiswa baru bahwa perjalanan di kampus bukan sekadar mengejar gelar, melainkan proses pembentukan diri untuk menjadi pribadi yang matang, tangguh, dan siap berdampak bagi masyarakat serta bangsa.

Penulis : AM

Editor : Tim Redaksi Sakamena News

Berita Terkait

Pemkot Ambon, Reza Dari Kadin dan TFL Swedia, Teken MoU Strategis, Dorong Pembangunan Ekonomi Berbasis Lingkungan Hidup
RW 05 Passo Gelar Lomba Meriah, Warga Bersatu Rayakan Tiga Momentum Bersejarah
Unit Armada Sampah Baru Hadir di Ambon, Berikut Penampakannya
Aldi Sarimanella Apresiasi Call Center 112: “Cukup Tekan Saja Masyarakat Bisa Terhubung Dengan Semua Layanan”
Saadiah Uluputty: KAMMI Harus Jadi Pelopor Kebaikan dan Industri Kepemimpinan Masa Depan
Bodewin Wattimena Jago! 
BMW Apresiasi Komitmen Menteri Bahlil Percepat Blok Masela Demi Investasi Besar dan Kesejahteraan Masyarakat
Lekransy: Petugas Promosi Kesehatan, Elemen Penting Dalam Gerakan Masyarakat Sehat

Berita Terkait

Rabu, 10 September 2025 - 10:01 WIT

Pemkot Ambon, Reza Dari Kadin dan TFL Swedia, Teken MoU Strategis, Dorong Pembangunan Ekonomi Berbasis Lingkungan Hidup

Selasa, 9 September 2025 - 21:07 WIT

RW 05 Passo Gelar Lomba Meriah, Warga Bersatu Rayakan Tiga Momentum Bersejarah

Selasa, 9 September 2025 - 11:30 WIT

Politeknik Negeri Ambon Menggelar Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun Akademik 2025

Senin, 8 September 2025 - 15:39 WIT

Unit Armada Sampah Baru Hadir di Ambon, Berikut Penampakannya

Sabtu, 6 September 2025 - 20:00 WIT

Aldi Sarimanella Apresiasi Call Center 112: “Cukup Tekan Saja Masyarakat Bisa Terhubung Dengan Semua Layanan”

Berita Terbaru