Raja Hitu Lama Ajak Warga Maknai Kurban Sebagai Bentuk Ketaatan dan Kepedulian Sosial
SAKAMENA NEWS, Maluku — Pada Sabtu, 7 Juni 2025, suasana khidmat menyelimuti Pendopo Negeri Hitu saat pelaksanaan penyembelihan hewan kurban dalam rangka perayaan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah. Kegiatan ini menjadi momen penting bagi masyarakat Hitu Lama untuk meneguhkan nilai keimanan serta mempererat kepedulian sosial.
Raja Hitu Lama, Upu Latu Salhana Pelu, yang hadir langsung dalam prosesi penyembelihan, menyampaikan bahwa ibadah kurban bukan sekadar tradisi tahunan, melainkan bentuk nyata kecintaan dan ketaatan kepada Allah SWT. Ia menegaskan bahwa peristiwa Nabi Ibrahim AS yang diperintahkan untuk menyembelih putranya, Nabi Ismail AS, merupakan pelajaran berharga bagi umat Islam.
“Ini bukan sekadar menyembelih hewan, tetapi pelajaran tentang bagaimana manusia diuji cintanya kepada Allah. Saat ada perintah yang lebih mulia dari Sang Khalik, maka cinta kepada apapun harus tunduk kepada kehendak-Nya,” ungkap Raja saat dikunjungi wartawan di Pandopo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada perayaan Idul Adha tahun ini, sebanyak 6 (enam) ekor sapi dan 16 (enam belas) ekor kambing disembelih. Hewan-hewan kurban tersebut merupakan hasil gotong royong masyarakat serta sumbangan dari beberapa pihak, termasuk dari Pemerintah Provinsi Maluku. Menurut data panitia, sebanyak 193 orang menerima daging kurban, yang mayoritas adalah kaum duafa dan warga yang membutuhkan.
Raja Hitu Lama menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada Gubernur Maluku dan Wakil Gubernur Maluku yang telah memberikan satu ekor sapi kurban melalui Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Karo Kesra) kepada masyarakat Hitu Lama. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mempercayakan hewan kurbannya kepada warga Hitu Lama, baik sebagai pribadi maupun sebagai institusi.
Selain itu, beliau mengimbau kepada warga yang memiliki rezeki lebih untuk mulai menabung dari sekarang demi melaksanakan kurban di tahun-tahun mendatang.
“Harga satu ekor sapi bisa mencapai belasan juta. Jadi kalau ada niat, lebih baik dipersiapkan dari sekarang agar bisa terlaksana,” ujarnya.

Momentum Idul Adha 1446 H ini menjadi pengingat bagi seluruh warga Hitu Lama bahwa ibadah kurban adalah bentuk nyata cinta, pengorbanan, dan penguatan solidaritas sosial dalam kehidupan bermasyarakat yang berlandaskan iman.
Penulis : Weyber Pagaya,SH
Editor : Tim Redaksi Sakamena News